Ego Yang Menghancurkan?


Terlalu menikmati kesendirian, membuat gue harus menyesuaikan diri dan menekan egoisme when it comes to relationship. And yes, i am in a relationship. Dan udah dua tahun lebih. Walau udah dua tahun, gue masih merasa it’s quite hard to adjust myself. Like always, to make a relationship work, i have to compromise. Sometimes, it’s not easy. Well, it’s never been easy. Makanya, banyak banget kejadian satu cinta harus patah karena perbedaan. Padahal, perbedaan tak seharusnya menjauhkan. Perbedaan seharusnya menyatukan. Perbedaan seharusnya membuat kita memandang dunia nggak cuma dari satu sisi saja. Seharusnya. Lalu apa masalahnya? Ego.

Pada dasarnya, setiap manusia itu egois. We often forget that the world doesn’t revolve around us. Dan gue mungkin salah satu manusia teregois di dunia. Segala sesuatunya harus terjadi in my way. I have to be in charge. I have to make the call. I have to be the leader. You must do exactly as I say. If things don’t go in my way, I would be mad. I would be pissed off. Igh. What a bitch. *lalu ngaca*

Dan sering banget gue (baca: kita) nggak sadar kalau sudah bersikap keras kepala dan memaksakan kehendak. And I (baca lagi: kita) ended up hurting the one I (baca: lagi-lagi kita) care. Yes, that happened too. Bukan cuma sekali dua kali, tapi sering. Ego mengalahkan cinta. Kekerasan hati dan gengsi mengalahkan rasa. So sad. So Aquarius. *teteup bawa-bawa zodiak*

Dan lagi-lagi, ini Aquarius banget: Penyendiri. Well, Mind you, being alone and enjoy it for too long, is not the same with being alone and feel lonely all the time.

Gue juga nggak terbiasa berpartner. Egois. Merasa mandiri. Merasa bisa melakukan apa-apa sendiri. Merasa nggak membutuhkan siapapun. Merasa bisa survive tanpa bantuan orang atau pacar. Dan ujung-ujungnya suka merasa nggak nyaman harus berbagi space, time, and things with pacar. Merasa terganggu. Mungkin itu sebabnya gue susah menerima kehadiran orang lain dan harus berbagi segalanya. Mungkin karena gue terlalu menikmati kesendirian, gue gamang ketika memulai suatu hubungan. Padahal pacar/partner cuma memperhatikan. Cuma menyayangi. Cuma kepengin berbagi. Cuma kepengin melindungi. Tapi gue (yang emang Aquarius banget) sangat sering merasa nggak nyaman dan awkward kalau terlalu dekat sama orang.  *self keplak* *PLAK*

Banyak orang yang gak bisa mengontrol ego masing-masing lalu merasa superior dan bersikap seenak jidat. Akhirnya, satu hubungan kandas karena keangkuhan hati. Gue, adalah satu di antaranya. Dan gue terluka lalu mengutuk diri sendiri yang bodoh karena begitu saja dihempaskan ego.

Setelah menyadari hal ini, kita (gue juga) memulai satu perjalanan. Introspeksi. Introspeksi diri itu sangat mudah diucapkan. Tapi dalam pelaksanaannya, gengsi mengambil alih, membuat diri merasa gak ada yang salah. :’) See? Lagi-lagi, gengsi. Gak usah jauh-jauh. Berapa banyak di antara kita yang gak termakan keangkuhan hati ketika menghadapi kritik? Yeah, ini pertanyaan retoris. Silakan dijawab dalam hati, dan meringis.

Pernah gak, kalo malem-malam sambil meluk guling memikirkan “kenapa satu hubungan bisa kandas? Apa cinta saja nggak cukup? “

Pernah gak, merasa tertampar ketika menyadari ego menjadi satu faktor terbesar yang menghancurkan satu relationship?

Then next question would be: How to control our ego? Why is it important to feel superior? Or is it just me? *tarakdungces!* *salah backsound*

Semua pertanyaan di atas, sifatnya retoris. Mungkin jawabannya bisa melegakan hati, mungkin juga jawaban yang jujur membuat kita merana sendiri.

Pada akhirnya, dibutuhkan dua usaha, dua hati dan dua tekad untuk menyadari, mencintai itu pekerjaan seumur hidup. Dan itu susah.

“I used to say, i and me. Now it’s us, now it’s we.” Ben- Michael Jackson.

So, don’t ever give up on me, ya. :’) Let’s make it work.

,

23 responses to “Ego Yang Menghancurkan?”

  1. Gw aquarius. I have to tell u, utk gw adl pnyesuaian seumur hidup ngalahin ego, bersabar dan mau terbuka sama apa yg gw mau ke pasangan. Sekarang gw sudah 9th nikah. Anak mau 3. Utk gw itu prestasi besar krn ego gw pelan terkikis habis. Udah ada anak2 sih…hehehe…

  2. Lagi ngalami kejadian ky gini. Udah terlalu lama sendiri n now I’m in a relationship. Its not easy,disaat kita terlalu terbiasa sendiri,tiba2 harus berada di suatu hubungan yg mau gak mau bikin kita harus “berbagi.” Udah terlalu nyaman jd gak pengen keluar,atau emang belum bisa adaptasi,sik?

  3. Siang ini partner saya mengirimkan sebuah sms yang berisi “tar klo ad wkt luang bc amrazing.com/1397670071/” dan saya cuma mengernyitkan dahi sambil berfikir “apalagi ini?” . Tidak lama setelahnya saya buka link yang di berikan sang partner. Pelan – pelan saya baca dan saya hayati*saya tidak salah bahasa kan ya?* Tulisan kamu Waw sekali wkwkwkwk. Saya warga Aquarius. Yang kamu sebutkan benar wkwkwkwk.

    Note :
    Untuk partner saya tercinta di pulau sebrang *yang saya yakin bakal baca :

    Sayang, selamat ya kamu berhasil men skak mat saya wkwkwkwk. Besok – besok rajin – rajinlah mengalah terhadap saya. Saya egois akut karena saya Aquarius*pembenaran. Meski begitu, don’t ever give up on me, ya. :’)*copast tulisan amrazing diatas

  4. Saya Aquarius, terkadang mungkin sering menyendiri. Skrg in a relationship (untuk kesekian), pernah liburan bareng. Suka lupa kalau ada dia di samping saya :) kegagalan hubungan yg kemaren2 bukan krn ego tp krn mmg di kecewain. Tapi aquarius gampang banget move on -nya. hehehehe….. hidup aquarius (^_^)9

  5. damn its true dan gw warga aquarius. ke-egois-an hampir selalu mendominasi, sampe pasangan gw ngerti banget beruntung punya pasangan yg ga superior. aquarius itu selalu butuh pendengar yang baik :D .

  6. saya libra dan pasangan saya aquarius yg sangat2 egois tp yg dibanggakan dr seorang aquarius adlh dia akan selalu berjuang dan berbuat yg terbaik utk orang yg dia cintai/pasangannya…lucky me :)

  7. :)) As Usual..mari melakukan pembenaran, hihihi *Aquarian habit*
    Being Aquarian berarti tergolong orang dgn independent tingkat tinggi *bukan penyendiri, catet* .
    Pengalamanku sekalinya menjalin hubungan, pertama2 memang akan terasa tdk nyaman, aneh, risihlah krn tiap detik ditanya kabar,dan mulai berpikir yg ndakndak, ƗƗɑƗƗɑƗƗɑ‎​​.. tapi dlm pikiran berkata “mungkin blm terbiasa aja kali ya. So biar terbiasa gmn donk?!. Tanamkan kata2 ini : terbiasa karena biasa, dan biasa karena dipaksakan!
    Yg dipaksakan apa donk? Hatinya?!,eits, jangan.. Tapi rutinitasnya. Contoh: memaksa untuk bisa sharing, saling mengabari,atau kasih perhatian lebih.
    Merasa canggung?! Ya’, itu adalah egomu yg sdg menggoda,bisa sedikit kita coba minimalisir dgn kegiatan yg dipaksakan, bukan hatinya ya. Sudah jgn banyak dipikirkan, karna ego dtg dr pikiran. Let’s control our ego, Just FEEL more and DO more, then u’ll enjoy it as being independent ” *halah*
    Ada satu hal lagi yg bs membantu Aquarius dalam mengontrol egonya, yaitu. Partner itu sendiri.
    Tips buat jd partnernya Aquarius :
    1. SABAR, tdk mengenal lelah dan patah arang ketika bertemu dgn ego si aquarius.
    2. Pahami lebih dlm KARAKTER aquarius,jgn sebentar2 cepet sakit hati dgn sikapnya, 2 bulan waktu yg biasa 2 tahun baru luar biasa. Disitu tdk akan menyangka, betapa uniknya para aquarian ini. *narsis dikit*
    3. Berilah KEJUTAN2 yg menarik, expresi yg didapat mungkin biasa.. Tapi dlm hati para aquarian merasa lebih dari biasa. *curcol deh*
    “̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮ ,
    #TipsAsalBolehDicoba by @veyfebrichan

    :p

  8. Memahami, bukan menghakimi atau dragging your mind ke sesuatu yang negatif. 7 years working out with an Aquarius and we end it with big laugh and hug.
    Aquarius is a mystery. Jangan pernah mencoba menyelami bahkan berupaya menyamai habitnya. Cukup pahami, not to close . Just stay at your place. Semakin kita berusaha menyamakan, mengkembari apa yang ia suka semakin ia terlalu jauh untuk sekedar bisa di sentuh.
    7 tahun berhubungan dengan aquarius adalah “LELAH” but FUN! Sampai satu titik saya dan pasangan duduk berdua, menanyakan apa kedepannya setelah 7 tahun ini. And guess what? “IKATAN KITA SUDAH TERLALU KUAT UNTUK DIBENDUNG DENGAN SEBUTAN “PASANGAN””. Jadi saya dan dia memutuskan berhenti berpijak dengan sebuah komitmen kasat mata belaka. Saya dan dia selalu terkoneksi. Tapi tidak mengikat. Saya menyayangi tanpa harus dipaksa membalas apa yang telah kita beri. Saya mencintai bukan karena dirinya, tapi karena diri saya yang ikhlas utk mencintai.Saya memiliki, tapi tidak mengkontrol hidupnya. Karena satu sama lain, saya dan dia percaya ikatan ini takan pernah terputus, meski saya atau dia dimiliki oleh orang lain. Dan ini tidak melibatkan lust. Hanya melibatkan unsur terdalam yang dimiliki manusia…rasa!

    Speak softly, love and no one hears but the sky…kamu ada tanpa harus dipaksa ada.

  9. Gw merasa sangat terpukul baca artikel ini, slama ini ternyata ego memenangi cinta gw..
    Jahat bener si ego ini, pdhl perjuangan gw n pacar gw bnr2 luar biasa kalo mo dibilang.
    Seharusnya cuman CINTA saja Titik, g usah ada embel2 laen.
    Smoga CINTA qt bs mengalahkan segalanya.

    I Love You Ney :-*

  10. “Gue juga nggak terbiasa berpartner. Egois. Merasa mandiri. Merasa bisa melakukan apa-apa sendiri. Merasa nggak membutuhkan siapapun. Merasa bisa survive tanpa bantuan orang atau pacar”
    Kata2 itu gw bgt. Sendiri itu rasanya aman. Tdk perlu memikirkan orang lain. Apalagi pacar.
    Tdk perlu merasa khawatir. Karena kita cuma sendirian.
    Tapi kadang gw jg harus mikir, suatu saat kita akan tetap butuh pasangan.
    Hanya saja sulit untuk gw menghancurkan ego gw sendiri.
    Sampai ini gw masih berusaha membuka hati, menerima, dan untuk tidak egois

  11. sama banget koh. aku aquarius, dan kadang sangat menikmati kesendirian.
    kalo lagi kerja bareng, sering menolak bantuan karena merasa semua bisa dikerjain sendiri :'(
    dulu pernah punya pacar, dan putus gara2 dia bener2 aku cuekin terus. dan sudah 3 tahunan ini menjomblo. dan menikmatinya ;D

  12. Gw aquarius. Dan yaks, bener bangeud, gw menyukai kesendirian. Karena itulah gw uda jadi jomblo dr lahir sampe skrg (29th) :D (baca: cari2 alasan, pdhl emang ga laku)

  13. Ini pacar gue banget! Dan ya, gw baru sadar kalau dia aquarius ._. Kita jalan udh hampir 6 bulan dan jujur gw masih blm bisa paham betul ttg diri pasangan gw. Betah sendirian. Yak bener bgt. Seringkali gw merasa gw gapernah dibutuhin. Dia seperti punya dunianya sendiri dan akan baik2 aja tanpa org lain sedangkan gw tipe orang yg gabisa sendirian. Dia bisa semingguan gak ngabarin gw. Gw mencoba untuk stay cool, pdhl dlm hati udh kesel bgt. Pas gw tanya kenapa, dia cuma jawab “Aku sama kamu kan sama2 lg dirumah. Pasti baik2 aja. Ga akan kenapa2” gw cuma bengong. Bener juga sih, tapi kan… iya memang betul, perlu kesabaran ekstra untuk menghadapi para aquarius. Tapi jangan kebablasan jg. Merasa nyaman sendirian terus jd mengabaikan org yg memperhatikanmu. Love is take and give, right? Sekarang gw ngerasa kalau pasangan gw itu unik. Lain dari yg lain. He’s special and i can’t treat him like others.

  14. aku baru nemu blog ini dan pas bgt yaa.. aku aquarius dan dari dulu cuek bgt, keras kepala dan kelewat mandiri sampai akhirnya nyadar udah nyuekin orang yg aku sayang krn ego diri sendiri :( . Ya, seperti biasa gengsi yg memegang peran utama setiap mau mencoba buka hati dan ujungnya balik lg “mending sendiri” dulu. Terlalu nyaman sendirian itu ya aquarius bgt hehehe :’))

  15. Aku aquarius. Aku ngerasa mirip dibagian independent dan cuek. Tapi aku ga egois kaya gitu. Malah selama masi bisa ngalah, bakal ngalah. Ga peduli siapa yg salah. Kadang capek sih, tapi aku rasa malah lebih capek kalo musti berkeras sama ego..
    Pacarku aries. He has more ego than me.. hehe
    apakah aku aquarius yg terkontaminasi?

  16. Kepukul banget gila ama liat komentnya udah kayak liat sidang dewan stark industri… hai para manusia yang suka banyak bacot dan egois lo harusnya buka diri… cukup satu teori men.. open mind and opend self… semua udah gue rasain terutama sama scorpion girl hafus banting diri jadi oranf lain dan gak aqua banget.. tapi setelah gye gunain di pekerjaan beruntung juga untuk jadi diri sen diri kita harus jadi orang lain dulu salam neptunus :)

  17. Sebagai sesama aquarius, ngerti bgt rasa kesel karena terlalu diperhatiin. Bahkan waktu awal2 pacaran, yg harusnya pas anget2nya, aku ngelarang cowoku buat nelponin tiap saat. Sms aj (jaman dl adanya ini). Dan terserah aku mau balesnya kpn. XD dan doi dengan virgo sempurnanya yg harusnya super jealousan harus menelan kenyataan ini mentah2, dan ga bole jealous. X’D tapi dy ga bole jauh2 dr aku, soalny aku jenis orang yg kalo lg sama orang lain hampir ga pernah pegang hempon, jd peraturan utamaku ‘kalo kamu ga lagi di sebelahku saat ini juga, dilarang keras perintah2 aku suruh ini itu!’ Egois maksimal hahaha.. Dan dy sabar bgt hadepin aku yg begini. Jd aku jg usahain pertahanin dy. Sampe taon yg kesekian kita bersama ini padahal ga jelas mau dibawa ke mana. Heh..

  18. “Penyendiri. Well, Mind you, being alone and enjoy it for too long, is not the same with being alone and feel lonely all the time. Gue juga nggak terbiasa berpartner. Egois. Merasa mandiri. Merasa bisa melakukan apa-apa sendiri. Merasa nggak membutuhkan siapapun. Merasa bisa survive tanpa bantuan orang atau pacar. Dan ujung-ujungnya suka merasa nggak nyaman harus berbagi space, time, and things with pacar. Merasa terganggu. Mungkin itu sebabnya gue susah menerima kehadiran orang lain dan harus berbagi segalanya. Mungkin karena gue terlalu menikmati kesendirian, gue gamang ketika memulai suatu hubungan. Padahal pacar/partner cuma memperhatikan. Cuma menyayangi. Cuma kepengin berbagi. Cuma kepengin melindungi. Tapi gue (yang emang Aquarius banget) sangat sering merasa nggak nyaman dan awkward kalau terlalu dekat sama orang.”

    Gua bukan Aquarius, tapi yaa… gua juga ngerasa gitu. Mungkin hal ini yang bikin Gua sulit dapat pacar. Hahahahaaa. Mencinta itu pekerjaan seumur hidup dan itu susah. Yap! Menekan ego dan mulai berbagi space, bahwa gak mungkin kita akan selamanya sendirian…..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *