Birthday Celebration from 40 Thousand Feet


Sebenarnya, gue kepengin menulis pengalaman berulang tahun di ketinggian 40ribu kaki di cerita yang ini: MADRID, tetapi pas dibaca lagi… kok panjang banget ya. Akhirnya gue memutuskan untuk menuliskannya di postingan baru.

Ketika gue menerima kabar bahwa papa gue meninggal (you can read about him HERE), gue kepengin banget berangkat ke HongKong untuk menemani mama dan adik gue. But then again, I have job to do. I had to fly to Madrid. Begitu Cathay Pacific mendarat di bandara Hong Kong, gue termenung. I was so close yet so far with my mother. Dan, gue nggak bisa kabur dari bandara karena waktu layover cuma beberapa jam saja. Gue sengaja nggak memberitahu Mama bahwa gue sedang di Hong Kong dan nggak bisa menemuinya. Gue khawatir beliau akan nekat menyusul gue ke bandara lalu kecewa karena ndak bisa ketemuan. Oh, well, that’s the thing about life: you can’t always have what you want.

Berkaitan dengan ‘you can’t always have what you want’, rencana kami (gue dan Erza, seorang jurnalis senior, gue belajar banyak banget dari orang ini, dari style berbusana sampai networking, you can say hi to him HERE) setelah acara Madrid Fusion adalah jalan-jalan di Madrid beberapa hari, lalu ke Barcelona selama 5 hari untuk review hotel, setelah itu perjalanan kami akan berlanjut ke Geneva, Budapest, Venice, dan akhirnya, pulang dari Paris. Total waktu: 1,5 bulan. Seharusnya, kami pulang tanggal 5 Maret. Seharusnyaaaa! Namun kenyataan berbicara lain. Selepas Madrid Fusion, keadaan Erza memburuk. Kami hanya sempat ke Valencia semalam, setelah itu kembali ke Madrid dan dia terkapar di kamar hotel. Jalan-jalan? Oh forget it. LOL.

Valencia. Pengin deh nulis tentang kota ini. So underrated yet so breathtakingly beautiful

Erza malah harus masuk rumah sakit dan dirawat selama 4 malam. Batuk dan demam semenjak tiba di Madrid bereskalasi menjadi pneumonia (paru-paru basah). Selama 5 hari empat malam juga, gue menemani dia. Rencana kami berantakan, tetapi gue nggak peduli. Yang penting, dia sembuh dulu. Kebayang gak sih sakit di negara asing dan sendirian? Nah, gue nggak mau teman gue merasa sendiri. Dia merasa nggak enak banget karena waktu yang seharusnya gue pake buat jalan-jalan, malah ‘terbuang’ untuk mengurusi dia. As for me, it’s my duty and my responsibility. I mean, how could I just left this man on hospital bed and going out and having fun? Gak mungkin banget.

Ini si Erza waktu wawancara Joan Roca di Madrid Fusion. Beliau ini salah satu chef paling terkenal di dunia.

Karena melanjutkan perjalanan ke Barcelona dan ke kota lain adalah kemustahilan. Walau sudah sembuh, si Erza harus istirahat total dan nggak boleh capek, plus tagihan rumah sakit selama 4 malam itu sampe 5rebu euro (yang artinya sampai travel insurance-nya cair, we’re practically broke wkwkwk). Akhirnya, gue menghubungi Cathay Pacific, bertanya apakah kami bisa pulang lebih cepat dari Madrid? Setelah mendengar cerita gue, pihak Cathay dengan cepat mengurus tiket pulang kami. I was really impressed. No questions were asked. Nggak ada formulir bertele-tele. Semuanya berjalan mulus dan cepat sekali. Yang penting buat mereka, Erza bisa pulang dan cepat pulih. Bahkan pihak Cathay bertanya apakah Erza membutuhkan sesuatu untuk memudahkan perjalanannya. How kind.

Sebelum keluar dari rumah sakit dan kembali ke hotel, Erza minta maaf ke gue. Rupanya, jika berjalan sesuai rencana, seharusnya gue merayakan ulang tahun di penthouse Ritz Carlton Barcelona yang akan kami review. Dia bahkan sudah mengatur surprise party bareng manager hotel itu. Melihat tampangnya yang masih pucat dan lemas dan mendengar intonasi suaranya yang sedih karena rencananya gagal, gue mewek aja, dong. I mean, bahkan ketika sedang sakit, dia masih memikirkan gue, kecewa karena merasa sudah mengecewakan gue. Kami pun berpelukan seperti teletabis. Yawla.

Tanggal 4, kami pulang. Tagihan rumah sakit sudah dibayar. Tiket business class yang disediakan pihak Cathay sudah di tangan, si Erza bisa berjalan meski pelan-pelan. Jujur aja, gue ngebayangin merayakan ulang tahun di penthouse hotel mevvah di Barcelona seperti apa, ya? Ah, impian bocah norak. Hahaha!

But you know what? Despite his illness, Erza is still a guy who wants to make sure his friend is happy. Dia diam-diam merencanakan surprise party di pesawat! Kabin business class Cathay masih senyaman biasa. Gue yang kecapekan, tidur pulas di kursi yang bisa berubah jadi flat bed (asli, ini kursinya nyaman banget! Pas jadi kasur pun empuk sekali it’s very easy to fall asleep. Amenitiesnya lengkap, pengaturan colokan yang meticulous, LCD berlayar lebar penuh film bagus, serta berbagai kompartemen di kursi untuk meletakkan tas, hape, sampai tempat minum… incredibly impressive. Makanannya pun enak-enak banget dengan plating yang menggugah selera. Well done job, Cathay Pacific!)

Hal pertama yang gue lakukan setelah duduk cantik di business class seat dan dikasih champagne: SELFIE. Hahahaha!
Day one. Si Erza masih lumayan sehat. Rencana kami masih sehat juga. If only we know what would happen, maybe our smiles wouldn’t be as wide. xD
Apa pun menunya, jika ada nasi, bisa dipastikan itu yang gue pilih. Good news, makanan di Cathay ENAK SEMUAAAAAA
Breakfast on the air: bubur lengkap dengan pernak-perniknya. Kantuk hilang seketika. Laff banget
Food, more food, more fooooood!
Gue nggak jago motret makanan, but believe me when I say that these were so gewwwd!

Lagi pulas-pulasnya, mendadak gue dibangunkan. Pas melek, gue bengong. Pas menoleh, cengiran Erza menjawab semuanya. Cabin crews Cathay Airways berkumpul, menyanyikan happy birthday, di tangan salah satu dari mereka ada kue dengan lilin ulang tahun, kemudian ada yang bawain gue sebotol champagne. I tried so hard to fight back the tears. Celebrating my birthday on business class, 40 thousand feet above the air, with premium chocolate (which usually for first class passenger) and a bottle of champagne felt so surreal and so freaking awesome.

Okay. Happy belated birthday to me! Muke masih lecek baru bangun, dikasih surprise begini. Senang tak terkira
This is the mastermind. Masih sakit tetap aja lho bisa ngatur ‘pesta’ kejutan buat gue. Aslik, terharu banget. THANK YOU, ERZA!
A gift. But the best gift of all is the friendship.
Thank you, Erza and Cathay Airways for all the hassles. I couldn’t be happier. <3

Merayakan ulang tahun di pesawat Cathay Airways, diucapkan selamat oleh crew dan seorang sahabat, champagne toast and remembering the hard times, it’s once in a life time experience, indeed. I couldn’t be more grateful for this. Turning 35 in awesome way? Can we repeat it again when I’m 36, 37, 38, 39, and so on? Hahaha! It’s a #lifewelltraveled, like Cathay’s tagline.

On my next post, I will tell you about Cathay Airways’ lounge. Until next time then.

Oh, satu lagi: perayaan ulang tahun kalian yang paling berkesan apa? I might have presents for you! Kasih tau gue di kolom komentar, ya. ;)


32 responses to “Birthday Celebration from 40 Thousand Feet”

  1. Pernah dapet boneka beruang yg gede banget ala-ala ABG waktu jaman SMA. Tapi yg paling berkesan adalah saat gw memutuskan bahwa sehari dalam setahun, yaitu saat gw ultah, gw harus ambil cuti & pergi ke tempat yg gw pengen. Dan gw lebih milih untuk nikmatin ultah ini as a solo traveller kecuali tahun lalu. Gw pergi sama sahabat gw yg beda ultahnya cuma 3 hari. Gw ngajak dia dadakan banget untuk trip ini. I picked one place to go then she also picked her destination. We prepared all in a week. Makassar & Bali. Sahabat gw ini rela nemenin gw snorkling di pulau kodingareng keke padahal dia takut banget sama laut. Yes, dia pake lifevest trus turun dari perahu, lihat pemandangan bawah laut sambil pegangan di tangga perahu. Terus, nemenin gw ke Rammang-Rammang naik perahu kecil. She dare herself to be with me that day. And i also dare myself to accompany her in Bali. Gw sebenernya takut banget nyobain arung jeram karena pernah trauma pernah kelelep gitu tapi gw juga harus bisa kyak sahabat gw ini, yg mau ngelawan rasa takutnya. Akhirnya kami berdua menutup liburan di Bali dengan book a pirate trip di kapal phinisi, nikmatin tenggelam nya matahari Bali. It was very fun to have a bday celebration with a best friend.

  2. Pas ultah ke 24.

    Pertama kali dapet surprise party dari anak kantor. Karna mereka tau gue seneng nonton Victoria’s Secret, lalu dibuatin undies dari kardus & wig dari tali rafia. Trus naik lift masi pake kostum itu pula.

    Lalu pas siang dapet kue ultah, tulisannya dari mantan. Padahal sebenernya dari sahabat-sahabat deket. Lumayan sih dicengin sama anak kantor gara-gara kue ini.

    Dan gara-gara kue ini juga, jadi ngobrol lagi sama si mantan. Hehe.

  3. aku jarang sih merayakan ulang tahun karena memang nggak dibiasakan dari kecil, dan nggak menganggap itu begitu penting. akan tetapi, mengenai ulang tahun, aku selalu teringat kepada sahabatku.

    saat kuliah, aku punya geng2an beranggotakan 8 orang. nah, di setiap ulang tahun, kami selalu memberikan kejutan berupa perayaan kecil2an, kue, dan kado hasil patungan. entah kenapa, setiap kali saya ulang tahun sahabat kami yg bernama Aci, pasti kado dan kuenya selalu lebih mewah dr yang lain. bukan berarti nyesel ya, cuma penasaran aja.
    September 2016 lalu, rasa penasaran itu terjawab. satu bulan menjelang ulang tahunnya, Aci dijemput untuk menghadap Sang Maha Kuasa karena penyakit maag-nya yg sudah sangat parah. kami tidak menduga kepergiannya dan merelakannya dengan penuh lolongan. mungkin, entah bagaimana, alam bawah sadar kami bertujuh mengetahui hal tersebut dan akhirnya memerintahkan alam sadar kmu untuk selalu memberikan yg terbaik utk Aci.

  4. Pernah waktu itu ulang tahun yang ke 20, pada dasarnya ga pernah mau dirayain ultahnya karena malu udah gede dan males ribet harus dandan dll (ultah ke 17 aja ga dirayain karena aku ga mau xD) hahaha sebelum hari H ortu pesen pokoknya pas ultah harus pulang ke solo ya udah aku iyain aja dan kebetulan tanggal itu aku libur dan bisa pulang ke solo. Begitu sampe rumah biasa aja malah ga ada yang ngucapin sama sekali, kecuali temen2 tapi pas malemnya disuruh siap2 ya udah dandan seadanya dan ga tau bakal dibawa ke mana xD
    Sampe tempat tujuan kaget donk ternyata ortu dan keluarga lainnya udah nungguin di restauran mahal (menurutku mahal soalnya ga pernah ke sini dan terkenal mahal xD) senengnya bukan main sampe nangis gitu. Ada temen deket, keluarga, ortu ngucapin selamat ulang tahun satu persatu (semuanya bawa kado tapi kado spesial buatku ya ini dirayain ultah ke 20 di restauran fancy) ga nyangka asli dan ini ultah yang paling memorable dan ga bakalan aku lupain

  5. sampai saat ini belum pernah dapet perayaan, tapi baca sms dari mamah waktu mau sholat subuh udah senang :)

  6. Yang paling berkesan waktu SMA kelas 3, ultah ke 18. Pertama kalinya dikasih surprise sama temen sekelas. Gak kepikiran banget waktu itu mau dapet begituan. Udah kelas 3, lagi masa-masa TUC, mana mungkinlah ada yang sempet siapin. Mereka kerja sama dengan guru Bahasa Inggris, ngumpetin tugasku. Dimarahin abis-abisan sama gurunya, dituduh gak ngerjain. Mau bilang udah ngerjain tugasnya gak ada, kalo bilang enggak tapi udah ngerjain, kesel sambil nahan nangis.

    Tiba-tiba ada temen yang masuk bawa kue, jadi nangis beneran deh. Seneng tapi kesel. Yang bikin tambah terharu, temenku bikin sendiri kuenya. Nyempet-nyempetin banget bikinnya. Masih terharu kalo inget.

  7. Kalo gue si gak ada yg berkesan, semua biasa aja*aduh sedih* tp gue mau cerita pas bgt sweetseventen yg mungkin ini biasa aja si kalo di ceritain *pasrah*
    Jadi, waktu itu gue punya pacar(re: udah jd mantan) 2hari itu dia gak ngabarin gue sama sekali, sedangkan disitu posisinya orgtua dia lg kontra bgt sama hubungan kita, terus tiba2 gue dpt kabar kalo dia lg jalan sama cewek lain di mall, gue lgsg sms dia, marah-marah, sampe chat dia “oh lg jalan sama dongd*t ya? Pantesan gak ngabarin” tp dia tetep ga respon, sampe suatu ketika jam 12 mlm tepat di hari ulangtahun gue dia datang kerumah kasih surprise dan ternyata cewek yg jalan sama dia tuh temen deket gue, ternyata pacar(re; mantan) gue itu itu minta anter cari kado buat gue *aduh jd malu, udah marah2*.
    Spechlees bgt sih. Jd malu sendiri…
    Abis kasih surprise ke gue dia aga berubah, gue tanya dia ada apa?
    Ternyata dia lgsg mutusin gue, dengan alasan yg gak masuk akal. Sakit, sakit bgt. Udah di terbangin tiba-tiba dijatuhin gtu aja dan pas bgt di sweetseventen?

  8. Perayaan? Ulang tahun ke 23 di tengah2 Keluarga. Ulang tahun paling berkesan saat orang tuaku sendiri lupa bahwa anaknya Hari itu berulang tahun. Cuma adekku yang ingat. Dia ingetin seluruh anggota keluarga dan bokap langsung meluk dan cium sambil minta maaf karna lupa. Entahlah, marah engga. Malah terharu. Nyokap pun begitu. Tau kado dadakannya apa? DUIT Rp 10000 digenggemin ketanganku. Abis terharu jadi ketawa.????? Bersyukur karena Masih bisa kumpul keluarga tiap perayaan ulang tahun. Thx God. :’)

  9. Baca postingan ini bikin berkaca-kaca :”) sweet.

    Anyway, mau cerita juga. Sebenarnya gak pernah sih ngerayain ulang tahun yang heboh dan spesial banget. Tapi tahun kemarin, my Mom gave me a necklace. Nyokap nggak ngomong apa-apa saat itu. Nggak ada ucapan “selamat ulang tahun” juga. She simply just said “Mama mau pasang ini” and then, she put it on me. Gue tau kalung itu juga spesial buat nyokap karena itu perhiasan pertama yang nyokap beli pakai uangnya sendiri, after she divorced with My Dad. Even tho we didn’t celebrate my birthday (and we never did :D), but last year is the best ‘birthday celebration’ ever for me.

  10. Ultah tahun lalu berkesan sekali. Pertama kali merayakan ultah di bandung, jauh dari orang tua. Pas pamit ke bandung bbrp hari sebelumnya ternyata mama diam-diam meletakkan kado di backpack saya bagian paling bawah. Pas hari ultah tiba, pagi-pagi mama sudah nelpon nanya apa kadonya sudah dibuka? Saya bingung kado apa ya? Setelah menemukan kado tersebut langsung dibuka dan isinya adalah sprei dan selimut untuk di kamar kos! Mama terima kasih ya, mama selalu mengerti kebutuhan aku.

  11. Hai koh perkenalkan namaku Nise u can call me Nice selamat tambah usia koh, sehat selalu, sukses dan terus menginspirasi ya ?.
    Waktu itu aku ulang tahun ke 18, tepat di hari ulang tahun ku aku mendapatkan dua kabar bahagia lulus SNMPTN jurusan kedokteran dan jg lulus ujian masuk Poltekkes jurusan gizi. Itu adalah hari yang paling membahagiakan, orang tua, kakak, adik, tante, nenek, kakek, semua keluarga ngerayain ulang tahun ku sekaligus ucapan selamat lulus kedokteran. Dua hari berikutnya sebelum daftar ulang setelah pertimbangan matang, sholat tahajud aku cerita ke mama kalo aku lebih milih jurusan gizi ketimbang kedokteran, aku bilang ke mama kalo aku lebih cocok jadi Nutritionist ketimbang Dokter, aku jujur kalo aku pilih kedokteran sebenarnya hanya utk memenuhi keinginan keluarga. Setelah diskusi dan mama ngasih gambaran kedepan mama setuju dg pilihan aku toh menurut mama yg akan menjalankan nantinya aku. Mama dan papa setuju, yg ga setuju kakak, nenek, tante dan keluarga lainnya, aku sampe dimarahin dan dibilang bodoh, ditakuti-takuti nanti nyesal kedepannya.
    Ulang tahun ke-18 itu tidak terlupakan karena utk pertama kalinya aku dua kali melihat mama menangis pas aku lulus kedokteran dan pas aku milih mundur, walau mama bilang mama menangis bahagia utk keduanya. Sekarang 5th berlalu aku udah lulus kuliah, sudah kerja, aku masih proses membuktikan ke mama, ke keluarga besar atas pilihanku menjadi ahli gizi.

  12. Tahun lalu, ulang tahun yang ke 21. Jauh dari orangtua dan lagi yang pengen banget pulang karena udah kangen total sama mama papa. Ditambah lg pas ulang tahun tahun lalu itu lg pekan uas, udah gak ngarep buat dikasih surprise sama temen-temen, karena saat itu kita lagi hectic total buat nyiapin uas. Mama sama papa as always akan bela-belain begadang sampe lewat tengah malem buat telpon ngucapin selamat ulang tahun, udah gitu aja abis ngucapin trs mereka udahan karena hrs tidur. Sampai akhirnya pas malem, tiba-tiba aku di wa sama mamaku “kak skype dong temenin mama”, aku gamikir macem-macem karena emg biasanya mama suka minta ditemenin skype aja gitu biar ada tmn ngobrol. Lanjut buka skype langsung di call mama, begitu nyala kameranya udh nyorot ke kue kecil + lilin mati lampu (yes beneran lilin mati lampu), dengan backsound lagu happy birthday dinyanyiin papa sama mama. Gapake loading langsung aja mewek dong hu, aku lemah. Mana pake diketawain lagi sama mereka, katanya aku lebay…….. Sebenernya sih sederhana koh, cuma kasi kue ulang tahun terus tiup lilin lewat skype. Tapi yang bikin terkesan adalah niat mereka, walaupun seadanya tapi tetep bikin aku merasa hangat, sebagai anak rantauan aku jd kaya lagi ada dirumah dan gaberasa jauh dari mereka.

  13. Happy belated birthday!
    Baca tulisannya sambil senyam senyum sendiri karena ngerayain ulang tahun di atas pesawat juga wishlist aku, koh.
    Tapi selama belum kesampean.. Ulang tahun 2016 kemarin yang paling berkesan buat aku. Dipercaya untuk rencanain trip liburan buat Sekeluarga dari Palembang, Ke Bandung, dan Yogja sekalian lamaran di Bandung buat adek.
    Banyak kejadian yang ga bakal dilupain.
    Hampir ketinggalan pesawat karena mobil pesan antar datang telat, sport jantung ngejar penerbangan first flight udah kayak syuting FF karena sopirnya ngebut selama jalan ke bandara khawatir ketinggalan pesawat, sampe bandara aku kedapetan bawa senter strum dan diinterogasi x’)) , setelah kelar sampai atas ternyata penerbangan delay.
    Ngakakk bahagia! Baru kali ini delay tapi masih bisa ketawa. :)))
    Besoknya…
    Hari ulang tahun pagi-pagi dapat pemandangan kabut. Kabut beneran bukan kabut karena asap kebakaran hutan!
    Makan buryam sambil kemulan di teras x)
    Dan…
    Adek lamaran pas hari ultah. ?
    Setelah lamaran kelar keliling ke kebun strawberry dan memutuskan nyewa mobil pick up buat keliling tempat wisata besok. Yha!
    KEDINGINAN PAS BERANGKAT DAN KEHUJANAN PAS PULANG!
    Untungnya orangtua dan semua pasukan bodrek sehat.
    Cuss lanjut liburan ke Yogja, Jakarta baru balik Palembang!
    Ulang tahun terbaek!
    Meski hati cuma sebelah tapi orangtua dan keluarga lengkap. *selalu ada celah untuk curcol*
    Meski ga ada surpraise segala. (Yang rencanain dan atur perjalanan, aku. :D )
    Pengen ngulangin lagi. :’)

  14. Aku sih dari kecil belum pernah ngerayain ulang tahun dan belum pernah dikasih surprise party sama sekali. Ya aku sih dari kalangan sederhana, lingkungan sederhana, jadi yah hidupnya sederhana sederhana aja… jadi yaa gitu, ga punya satu pun pengalaman perayaan ulang tahun yang berkesan.. hiks :(

    Tapi.. ada kok satu kali kejadian di hari ulang tahun yang buat aku sih sangat berkesan (meskipun menurut yg lain sih kayaknya biasa aja) yaitu dikasih hadiah sama adik kelas pas SMA. Hehe.. biasa aja kan ya? Dia ngasih sarung sama peci yg dia bungkus serapi mungkin dan dia simpen dikolong bangkuku yang kayaknya dia simpen kemarinnya (H-1 sebelum tgl lahir saya). Dan didalemnya ada suratnya pula. Isinya ucapan selamat, doa-doa dan juga data diri, hehe.. Dia ngenalin diri lewat surat itu.. Dan aku sih sangat terkesan. Gimana bisa ada seseorang yang sampe ngasih hadiah ke orang yang belum benar-benar ia kenal yang sama sekali belum pernah berjasa atau sekalipun berbuat baik ke dia nya juga? Sampai saat ini (5 tahun berlalu) aku masih terkesan, apalagi karena sarung dan peci yang dia kasih masih selalu aku pakai. Alhamdulillah, barokah.. hehe.. Oh iya, yang ngasih itu perempuan, namanya Apriliani, dia pendiem, pinter, tapi terkesan ngehindar sih dari aku, dan sama sekali gak ada interaksi yg bikin kita saling kenal & lebih akrab, sampai saat ini juga.. Aku sih masih ada perasaan berhutang budi belum pernah ngasih sesuatu atau berbuat baik sama sekali ke dia. Semoga Allah membalasnya dengan hal yang lebih berkesan dari apa yang dia berikan, aamiin :)

  15. Ulang tahun paling berkesan pas tahun lalu, waktu itu gue lagi kkn dan sengaja banget ijin pulang karna gak pingin sampe ada yg tau kalo lagi ulang tahun tapi entah bagaimana bisa temen-temen kkn gue pada tau dan secara diem-diem ngasih surprise dikemudian hari saat lagi sibuk-sibuknya ngurusin proker buat kegiatan selanjutnya, gak ada kue cuma martabak telor 1 kotak dan lilin. Saat itu gue beneran kaget gak nyangka mereka segininya padahal kita semua baru kenal 1 bulan. Dan beberapa hari sebelum kkn ada salah satu cowok dia temen baik gue, ngajak ke gramed nyari buku trus setelah dikasir dia yg bayarin duluan pas gue mau ganti duitnya dia bilang “ini buat kamu selamat ulang tahun” gue kaget karna dia inget walaupun masih lama. Sederhana memang tapi menurut gue hal-hal sederhana ini yg buat gue ngerasa paling berkesan karna cukup hanya diingat aja udah cukup tanpa perlu sesuatu yg wow gitu

  16. Perayaan ulang tahun yang paling berkesan buatku adalah waktu ultah ke-19. Sebenernya waktu itu cuma semacam little surprise dari gebetan (kemudian jadi pacar selama 3 tahun lebih sekian bulan dan sekarang jadi mantan) yang ngasih kado berupa satu pin haagen-dazs stroberi. Alasan dia waktu itu ngga ngasih barang yang bisa dipake tapi malah ngasih eskrim adalah, karena dia ngga tau apa barang yang lagi aku pengen dan eskrim adalah salah satu makanan yang selalu berhasil membuat seorang cewek bahagia. Well, it was so cheesy but also warming my heart in the same time ?.
    From that moment on and for the next 2 years, selain ngasih kado barang lainnya, dia selalu melengkapi kado ultah buat aku dengan eskrim. Bahkan di tahun ketiga eskrimnya homemade by himself (and seriously it still makes me baper anytime I remember that ?)
    Dan sampe sekarang eskrim stroberi adalah salah satu mood-booster ku (meskipun kenangannya masih sering bikin baper ?)

  17. Merayakan ulang tahun bukan sebuah tradisi di keluargaku, dan aku pun tidak mempermasalahkannya. Dari kecil keluargaku beberapa kali pindah karena tuntutan pekerjaan orang tua, sampai ketika aku smp, aku kembali ke kota di mana aku dilahirkan. Di situ aku ketemu tetanggaku yang dulu lahirnya bareng aku, tapi entah kenapa tanggal lahir kami berbeda. Kami selalu berebut mana tanggal lahir yang benar sampai akhirnya kami mengakui ulang tahun pada akta masing-masing saja. Sebenarnya tanggal lahir Kami yang benar adalah yang tertera pada akta tetanggaku itu yaitu tanggal 19 April, tapi akta, ijazah, dll milikku tidak bisa diubah lagi jadi ulang tahunku tanggal 19 September. Teman-teman di lingkungan rumahku selalu mengucapkan ulang tahun padaku pada tanggal 19 April bersamaan dengan tetanggaku, sedangkan teman-teman sekolah mengucapkannya pada tanggal 19 September disertai kejutan-kejutan ala-ala anak sekolahan. Rasanya selalu berkesan setiap tahun merayakan ulang tahun 2 kali. Tapi ada 1 yang paling berkesan yaitu waktu ulang tahun ke-20, aku udah pesimis gak akan ada yang inget ulang tahunku karena aku lagi LKMMTM (semacam diklat BEM) di sebuah villa. Tanggal 19 Sept Malam, udah hampir pukul 23.00 WIB bener-bener gak ada yang ngucapin ultah sama sekali, sampai tiba-tiba pas puncak malam inagurasi temen-temenku dari kampus dateng (perjalanan 2 jam lebih dari kampus ke villa) dan ngasih surprise bareng-bareng sama kakak-kakak BEM, terharu banget dan seketika langsung mewek, rasa-rasanya itulah perayaan ulang tahunku yang paling ramai, walaupun tidak mewah dan dibanjiri hadiah tapi aku tahu hari itu aku dibanjiri doa-doa baik :)

  18. ah mau cerita juga ulangtahun beresan akuuh :”
    jadi ceritanya waktu ulangtahun ke 20 aku sama temen-temen arrange trip ke bandung dari malang naik kereta. ini ceritanya trip aku pertama sendirian tanpa orang tua. benernya trip ini perginya dengan maksa ayah ibu sih. sampe aku beli tiket dulu baru ijin berangkat bandung. dengan terpaksa ayah ibu akhirnya ngijinin berangkat.
    pas hari H ulangtahun, paginya temen-temen dateng ke rumah buat kasih surprise ulang tahun! seneng? banget! hehehe mereka ingetin jangan sampe telat buat ke bandungnya. setelah surprise selesai langsung packing buat ke bandung. setengah 3 udah siap berangkat stasiun, eh ayah ga dateng dateng. di telpon ga respon, mau minta anter mas @frzlt (*you know him kan koh) alesan gamau anterin lah intinya. mau naik taksi insekyur nanti gadapet sangu dari ayah… udah deg degan, temen temen udah pada di stasiun. galama terus ayah dateng, trs berangkat naik mobil.
    di perjalanan yang harusnya bisa jalur cepet tiba-tiba ada mobil atret lama bener, terpaksa lewat jalur jauh, aku udah deg degan ga jelas, temen temen udah nelponin. pas deket stasiun, ada jalan yang diatasnya dilewatin rel kereta, nah pas lewat situ kereta malabar ke bandung ku lewat. kaya sinetron banget aku nangis ketinggalan kereta, ayah ngebut biar bisa ngejar ke stasiun selanjutnya, pacar bantuin nenangin sampai telpon ke stasiun, aku di mobil nangis sampe pada satu titik aku ngerti ini udah ga nutut buat dikejar, ayah puter balik. disitu aku tau ayah netesin air mata, ngerasa bersalah. ayah nelpon temennya buat nyariin tiket surabaya bandung tapi aku gamau. karena percuma juga….
    bali di rumah aku nangis, ngurung di kamar, mikir kenapa ini mesti terjadi pas aku ulang tahun. tapi dari ngurung diri di kamar aku sadar kalo ini emang ga diijinin Tuhan buat pergi, pergi dengan memaksa restu orang tua.
    besoknya aku udah ga mengurung diri di kamar, aku ajak keluar temen aku, pake uang yang kudunya ke bandung buat seneng seneng, menertawai kebodohan dan kesinetronan mengejar kereta api :”)
    dari situ aku belajar mau pergi kemanapun restu orang tua yang ikhlas itu penting banget, jangan pernah maksain pergi kalo ortu ga ikhlas ngijinin pergi. ga sekali kaya gitu terjadi. pernah beli tiket SMTOWN jakarta ga bilang-bilang ortu, eh harinya barengan sama hari ujian :”
    alhamdulillah dari situ sekarang aku bisa nonton konser suju, liburan ke negara negara asia, semua berkat restu ortu, dan berkat ketinggalan keretaa di hari ulang tahun :’-)

  19. To be honest koh, i don’t feel like celebrating my birthday. I think i’m just too scare to expect too much like hoping for a present or surprise, but i’m willing to celebrate other’s. I do feel so happy and excited whenever I celebrate or make a surprise plan to my best friend. Thanks God, I have some friends in uni that always give me a surprise (not that big like yours of course) in my birthday. I’m just so happy i still have them by my side. Kalo ditanya soal perayaan ulang tahun yang paling berkesan : This year (last month) karena aku dirumah and of course i spent the time with my family at home. Nothing better than that! There is no surprise or anything like that (and yes, my family is from countryside so that’s not a common thing I guess), but I was so much more than happy because we hardly spend the time together before. So,, yeah,, just draw a smile on each other face is the new birthday celebration for me!
    oh, and Happy Birthday, Koh!!! should be a good year for you!

  20. perayaan ulang tahun yang paling berkesan itu sekitar 2 tahun yg lalu. umur gue saat itu menginjak 17 tahun. yang katanya 17 tahun itu spesial, bagus, beruntung segala macem. waktu itu ya bodo amatan juga ulang tahun ke berapa, dan ternyata ya memang berkesan. temen-temen main waktu smp yg pada gatau kapan gue ulang tahun (gue selalu inget ulang tahun mereka, tp mereka gainget ulang tahun gue hiks ya tapi itu jg karna gue ga ngasi tau soalnya gada yg nanya yhaaa) tiba2 dateng ke rumah bawa kue dan diatasnya dikasih lilin mati lampu. iya lilin mati lampu, bener kok gak salaah hehe. terus selain temen2 smp banyak jg temen2 yg ga disangka2 dateng ke rumah. di umur 17 tahun juga gue akhirya dapet hadiah dari opung. jadi opung gue yg satu ini seinget gue memang belum pernah kasih hadiah kalau gue ulang tahun. dia selalu bilang “nanti kalau sudah 17 tahun opung kasih hadiahnya, ya” beliau bilang gini bukan ke gue doang tp adek dan sepupu gue yg lain juga bahkan kalau lagi ada acara tahun baruan dan kami ketemu dia selalu tanya “tahun ini umurmu berapa?”. waktu itu ga sabar pengin tau apasih hadiahnya, dan ketika waktunya tiba *eaa* dapetlah hadiah dr opung gue. beliau kasih gue kesempatan untuk pilih sendiri apa yang gue mau, yang jadi kebutuhan gue terutama. iya, dia kasih gue uang, buat gue uang yg dikasih opung itu jumlahnya gede dan langsung dikasih ditangan ga pake titip2an sama bapak/mama gue. dia bilang kalo dia bingung mau beliin gue apa jadi biar gue yang tentuin sendiri asal bisa kelola uangnya dengan baik. ya gitulaah ulang tahun gue yg paling berkesan dalam 18 tahun (tahun ini 19) hidup gue, Koh.

  21. Jujur aja, dari kecil aku ga kebiasa dg surprise ulang tahun. Bahkan aku juga sering lupa kalo hari utu hari ulang tahunku karna emg ngerasa ga penting dan ga ada yg diharepin.
    Tapi entah kenapa, aku selalu seneng dg ulang tahun orang2 sekelilingku, aku suka nyiapin surprise ke mereka. Bikin mereka sumringah, deg degan, berbunga2, terharu.. Ya semacam itu lah.
    Pernah pas ultahku ke 20, aku masi inget waktu ngalamin patah hati yg sejatuh2nya wkwkwkwk lucu aja sih kalo inget2. Trus pertama kalinya aku ngerayain ultahku sendiri. Aku beli coklat gede 2 batang, trus aku tiup sendiri lilinnya. Disitu aku ngerasa, ya ampun usia puluhan kejem bgt yak diawali dg patah hati hahahaha.
    Tapi semenjak itu akhirnya sadar kalo bahagia bisa diciptain sendiri.. ?

  22. Ulang tahun paling berkesan itu yang terakhir.
    Dari kecil kita (aku dan kakak) ga pernah dibiasain perayaan ulang tahun yang heboh. Mama biasanya hanya pesen makanan di restoran dan kita makan bareng sekeluarga. Ga pake kue ulang tahun atau tiup lilin, tapi pasti ada mie biar panjang umur. ?
    Semenjak kuliah dan kerja, tinggal udah ga bareng orang tua. Pulang ke rumah pun kalau ada libur panjang. Tiap ulang tahun kita jadi cuma saling telepon, ucapin, doain, dan ingetin jangan lupa makan mie biar panjang umur. Pait-paitnya ulang tahun pernah cuma ditemenin abang warung Indomie, rasanya sepi. ?
    Tahun kemarin, hari ulang tahun aku pas kena libur agak panjang. Aku janjian sama kakak untuk pulang ke rumah, sekalian ngumpul ngerayain ultah anniversary orang tua (sehari setelah aku ultah). Kakak aku dari Bandung udah nyampe rumah dari siang, sedangkan aku dari Jakarta, karena travelnya baru berangkat siang, plus kena macet karena long weekend, baru nyampe rumah jam setengah 9 malem. Badan udah rontok kelamaan duduk, udah kebayang orang rumah udah siap-siap tidur. Tapi pas aku buka pintu, mama, papa, dan kakak masih nungguin dengan kue ulang tahun plus lilin dan nyanyi heboh selamat ulang tahun! ? Ga pake simpen tas dulu, minum dulu, atau pipis dulu, langsung disuruh tiup lilin dan mereka masih nyanyi aja.
    Rasanya bahagia banget kalau diinget-inget lagi. Keluarga selalu jadi supporter nomer 1 dan ga pernah lupa, koh.. ?

  23. Aku gag pernah dirayain ultah’ya Koh, gag pernah sama sekali. Seriusan. Merayakan ultah bukan perkara penting juga kan, itu hanya sebuah ungkapan dari orang-orang sekitar kita yang sayang sama kita karena dalam agama aku pun tidak dianjurkan untuk itu. Aku percaya orang-orang yang kenal sama aku lebih suka mengirim doa-doa baik untuk aku, langsung kepada Tuhan, dan di-amin-kan oleh para malaikat. Btw happy b’day yah Koh maaf telat ucapinnya :)…

  24. Ulang tahun paling berkesan, ya? Well, bukan karena dipestakan atau dapet hadiah menggunung ala Dudley Dursley, “36?! But last year I had 37!” sih. Tapi malah ulang tahun ke 15 yang notabene adalah masa-masa paling susah di hidup keluarga kami. Let’s just say we stumbled a lot back then, tapi ibu tetap pengin kasih aku hadiah ulang tahun karena ibu tahu aku paaaaling suka buka kado. Dan memang iya, aku paling suka buka kado; bukan karena isinya, tapi nyobekin pembungkus dan buka kotaknya itu loh yang bikin ugh sekali. Anyway, ibu cerita kalo pengin kasih aku hadiah tapi uang lagi pas-pasan. Alhasil, yang ibu hadiahin ke aku adalah jajan pasar yang dimasukin dus putih (yang sering dipake arisan gitu) dan dibungkus kertas kado. Aku ketawa ngakak tuh, karena jajan pasar yang ibu beliin itu lemper, risoles, kue sus, dan pastel ayam. Semua kue kesukaanku dan aku ingat banget perasaan yang berkecamuk dalam hati waktu itu. Senang, sedih, kecewa, tapi nggak mau ibu tahu kalau aku berharap dapat kado lebih, tapi juga lucu karena kok ya kepikiran gitu bungkusin dus isi jajan pasar. Kan kalo tahu isinya kue-kue basah, nggak bakal deh kukocok-kocok dusnya sebelum kubuka. Hihi.
    Alhamdulillah sekarang keadaan sudah jauh lebih baik dan setiap ulang tahunku, ibu bisa kasih hadiah yang cakep yang selalu dibungkus rapi pakai kertas kado. Life’s indeed like a ferris wheel. Semoga Kak Alex selalu bahagia dan dilimpahi perlindungan sekaligus kekuatan, terutama saat posisi bianglala Kak Alex lagi ada di bawah.
    Happiest birthday, kak. ♡

  25. Ulang tahun ke-5, koh. Orang tua gw niat bikinin pesta besar-besaran. Pake badut segala.
    Sayangnya, beberapa hari sebelum pesta gw nonton film It. Gw gak mudeng tuh film tentang apa, yang gw ingat badutnya nyeremin.
    Jadi pas liat ada badut di pesta ultah gw, gw pun histeris dan gak bisa ditenangin. Bubar deh pestanya. ???

    Anyway…selamat ulang tahun, koh. Selalu sehat, sukses dan menginspirasi ya. Menualah dengan hebat, koh.

    Oya…sebenernya alasan gw komen post ini cuma mau nanya : “kenapa gak pake travel insurance yang sistemnya langsung dibayarin, koh? Daripada reimburse.”
    Dan suwer, gw gak kerja di perusahan insurance mana pun kok ???

  26. Hi koh! First off, happiest birthday to you! I hope you’ll have more and more awesome years to come, more chance to be a globetrotter and to be a kind human being.

    Speaking of birthday, my most memorable birthday was my 16th. Sebagai Taurus yg lahir di tanggal 13 Mei, sejak tanggal 1 Mei aku selalu dapet surat-surat “misterius” beramplop biru. Entah gimanapun caranya. Suatu hari ada di laci meja belajar, besoknya dikasih sama guru sekolah, besoknya lg dikasih sama pacar, tp aku gak pernah tahu siapa yg ngirimin. Dan surat-surat itu isinya adalah nasihat-nasihat ttg kehidupan, seperti “Have you said I love you the the ones you love today?”. Dan aku pun menuruti hal-hal yg dituliskan di situ, tp sumpah aku penasaran banget apa maksud surat-surat ini, skaligus tiap hari aku makin gak sabar ngebaca apa lagi yg akan ditulis di situ.

    On 13 May 2012, I got a fight with my then-boyfriend. I cried and cried and I had zero excitement to celebrate my bday. Jadi aku tidur seharian. Ehhh… waktu aku bangun tidur dan lampunya dinyalain, trnyata sodara2 dan sahabat2ku ada di kamar semuaa, including my boyfriend! I was blind-folded and brought to some place that I didn’t know. Dibawa sampe ke rooftop gedung gitu, dan di bawah udah ada tulisan “I Love You” yg terbuat dari oncor-oncor api di taman. I cried happy tears, knowing that some of my closest persons really have the time to do this for me.

    But that was not the best part. I think the best part is we got to talk in the middle of the park, with all these candles warming us. We cut the cake, we eat the snacks, we sing along out loud, we joke a lot, until it was midnight. I clearly remember, on that split second, I look at my boyfriend, my brothers, and my bestfriends, and I think to myself, “You know what? This is how I want to spend every birthdays from now on. To be around my loved ones. No party, no confetti, no blings. Just enjoying the time where I got my beloved people around, enjoying what an amazing life I have been living.”
    We ended the day by sparking some fireworks. It was a birthday that is the most unforgettable to me.

    Since then, every time my birthday comes up, I always spend some quality time with my family, bestfriends, and my significant other. They have been keeping up with me for years, and I know I wouldn’t be the person I am today if it’s not for them.

    Oh, and those little blue letters? They were my boyfriend-made. At the end of my birthday, he gave me the last letter saying “I might not be around forever, but these life lessons will. And if you remember what these letters teach you, you will be a wonderful human being.”

    And moment like that? It stucks.

  27. Ulang tahun paling berkesan buat saya itu waktu ulang tahun ke 10 koh :) Sederhana tapi terasa hal paling istimewa di hidup saya, diucapin sama Ibu. Mungkin bagi orang lain itu adalah hal biasa, tapi bagi saya yang pada waktu itu hanya bisa ketemu orang tua hanya di pagi hari sebelum berangkat sekolah dan malam setelah mereka pulang kerja (itupun kalo saya belum tidur) saja itu adalah hal yang sangat berharga.

    Sebelum hari ulang tahun kebetulan Ibu lagi lembur, ga bisa pulang cepet. Akhirnya nungguin sampe ketiduran. Pas tepat di hari ulang tahun dibangunin, ternyata Ibu bawa kue sambil nyanyi Happy Birthday dengan masih pake baju kerja.

    Dipeluk, dielus rambut, dicium, kemudian didoakan yang baik-baik. Langsung nangis seketika.

    Ternyata Ulang tahun tanpa hadiah bukanlah hal yang menyedihkan.
    Ulang tahun dengan banyak hadiah pun belum tentu menyenangkan.
    Ulang Tahun berkesan bagi saya adalah kesederhanaan, sesederhana Ibu yang kala itu membawakan sebuah kue di tengah malam yang saya yakin waktu itu beliau sudah lelah tapi hanya ingin membuat anaknya senang untuk merasakan sebuah tulusnya kasih sayang :)

  28. Gue nggak pernah ngerayain ultah, Koh. Paling kalo ada yang ucapin, ya, di sosmed. #cedih

  29. Happy birthday koko. Wish u makin eksis. A lil bit late for the greeting but it’s better than not

  30. So kalo gue, ultah paling berkesan yang terakhir ko, ultah ke 28th, foto dengan kue ultah dari lakik di tangan kiri, dan di tangan kanan? Gendong si kicit, Shafa my lil baby yg usianya belum genap sebulan. Hihi. She’s the best present from God!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *