Ketika negara api belum menyerang, gue udah cinta gratisan. Ketika negara api sudah menyerang, gue tetap cinta gratisan. I mean, siapa sih yang nggak? Ibu-ibu sosialita yang suka menyemut di mal mahal di Jakarta aja masih suka antre di bagian informasi menuntut gratisan dari hasil belanjaannya, kok. Iya, gak, sih…
Nah, beberapa waktu yang lalu, gue butuh hape Android murah yang kekuatan baterenya bisa diandalkan, karena hape gue tuh kayak vampir haus penghisap batere, boros parah! Jadi, gue bertanya di Twitter, hape Android murah tapi bagus itu apaan, sih?
Masuklah berbagai jawaban dengan beragam merk hape di tab mention gue. Salah satu yang bikin gue kaget, sebuah produsen handphone Android menawarkan produk gratis. Terus gue bengong.
Ini … serius? Gue nanya doang di Twitter malah ditawari hape baru? Wah, tau gitu gue minta pesawat jet pribadi. Mana tau ada yang nawarin pesawat gratis, ye kan? *digebukin*
Awalnya, gue mengira si produsen hape ini nggak serius. Becandaan PHP doang ini, mah… Namun, mereka meminta gue kirim DM. Minta alamat pengiriman. Having nothing to lose, gue pun mengirim alamat gue. Nggak ada ekspektasi apapun. Dikirim sukur, nggak dikirim ya gak apa-apa juga.
EH BENERAN DONG, DIKIRIMIN MITO A75. MUAHAHAHA. Aduh, rezeki anak yang gantengnya standar ya begini, nih. Gratisan!
Jadilah, gue ke UK sambil menenteng si Mito, along with my other phone and my camera. Niatnya, gue akan ambil beberapa foto London, Liverpool atau Manchester dengan handphone ini, sekaligus ngetes, sejauh apa sih kerennya kamera Mito A75 ini.
Sehari sebelum keberangkatan gue ke UK, gue sibuk oprek-oprek si Mito, sekaligus gugling spec-nya, karena jujur aja, gue nggak tau apapun tentang hape ini. Di atas kertas, spec Mito sih meyakinkan, ya. Dari quadcore, layar 5inch yang surprisingly perform well in bright day light, sampai ke kamera 12 megapixel.
Lagi-lagi, gue skeptis dengan kemampuan kamera hape ini. I mean, iya, 12 megapixel. Tapi apakah hasilnya bisa diadu kualitasnya dengan hape kamera merk high-end? Wong harga hapenya cuma 1,5 jutaan gitu.
But hey, as the wise said, when you have low expectation, you will often end up with pleasant surprise and satisfaction. Kamera si Mito bekerja baik ketika gue foto daun musim gugur, ketika gue maen ke Emirates Stadium, ketika gue mengabadikan Tower Bridge London. (Btw, Tower Bridge di London itu yang sering orang-orang sebut dengan London Bridge, padahal London Bridge itu jembatan biasa yang kadar kecenya kalah jauh dibandingkan Tower Bridge).
Ini, beberapa foto-foto di The Beatles Story Exhibition, Liverpool, di pinggir jalan (well, tepatnya sih tempat parkir) di Birmingham, ketika gue bengong di Emirates (FYI, gue bukan fans Arsenal. Tapi stadion mereka emang gila-gilaan kecenya) dan menjadi Arsene Wenger ala-ala mbuh apa, pusat kota Birmingham, dan tentunya, seperti yang gue sebut di atas, Tower Bridge!
Banyak detail yang direproduksi dengan baik, respons fokus yang cepat, pengaturan kamera yang sederhana tetapi lengkap, dan amat sangat gampang digunakan. Saking gampangnya, gue rasa nenek-nenek buta teknologi bisa mengoperasikan hape ini dengan mudah.
Kemampuan batere gimana? Nah, ini dia. Selama di London dan kota lainnya, gue nggak memakai Mito untuk menelepon atau surfing the web. Gue cuma pakai untuk foto-foto, lalu memindahkan foto itu ke menggunakan email via wifi, dan keterusan nonton beberapa trailer film terbaru di youtube di layar 5inch-nya. Sekian hari pemakaian, sampai di Jakarta baterenya masih nyisa lebih dari setengah, tuh. Gue rasa kalau gue optimalkan pemakaiannya seperti digunakan untuk menelepon, whatsapp-an, twitteran, maenan instagram, kemampuan baterenya masih bisalah diandalkan.
Kesimpulan memakai hape Mito A75: menyenangkan, gampang, responsif, Android KitKat ternyata sudah fluid banget dan nggak ngelag kayak Android generasi sebelumnya, kamera yang walau bukan kualitas terbaik tapi bisa diandalkan, serta layar yang walau nggak full HD tapi tetap bening dan tajam.
Masih banyak foto lain di Instagram gue: instagram.com/amrazing. Jangan lupa follow IG gue, ya. Banyak lho foto-foto kerennya. Dari alam Indonesia, sampai landscape kece di berbagai tempat. Tenang, gak ada selfie-nya. Mungkin nanti setelah gue warbiyasak gantengnya. EHE. #shamelessplug
4 responses to “Aku dan Kamu, Kita Cinta Gratisan.”
gileee.. bening bener yak ituu *.* pinter lah ini ngendorsenya, hahahha
Bagus ya hape MITO ternyata, aku selama ini under estimates sama android sih…
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!