Aku. Kamu. Hujan.



the rain and the lamp

Aku dan hujan sedang berlomba.
Siapa yang paling juara rintiknya.
Seperti ombak yang pecah pada karang yang terkikis air.
Seperti Yin yang menelikung Yang pada lingkaran tak berakhir.

Rintik memoriku membasahi labirin-labirin kenangan.
Seperti Peterpan yang tak beranjak tua.
Seperti Kapten Hook dengan kait dan dendamnya.
Seperti Yin yang tak bisa menelan Yang sampai akhir zaman.

Aku dan hujan sama-sama tak mau mengalah.
Ia membasahi Bumi. Aku menenggelamkan hati.
Ia merintik-rintik, aku meluluh lantak.
Ia memuntahkan bah, aku mematahkan kita.

Seharusnya aku dan hujan tak perlu berlomba.
Karena hujan akan terus memeluk Bumi.
… Dan seharusnya, aku berakhir di kamu.

Menjadi kita.
Seharusnya.

,

18 responses to “Aku. Kamu. Hujan.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *