Link: SADGENIC: Secangkir Coklat & Dialog Sepi
Rerintik hujan mengetuk jendela, bulan purnama menggagahi angkasa, langit begitu gelap sekaligus semarak, kilat sesekali mengintip di balik awan yang terlalu pekat. Ah, malam ini, hujan akan turun dengan deras, batinku.
Aku membuat secangkir coklat, malam ini terlalu dingin untuk tidak…
2 responses to “SADGENIC: Secangkir Coklat & Dialog Sepi”
OMG baru nyadar yang di Sadgenic tuh Ko Lexy. Waktu pertama kali baca bikin senyum-senyum. You both are sweet!
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.