Beberapa hari yang lalu, gue ngetweet ini:

I’m looking for travel mates. Who’s in?

Saat itu, responsnya lumayan banyak. Nah, gue mau update mengenai hal ini, nih.

Ceritanya gini: gue membaca dan melihat postingan banyak orang mengenai Live on Board Komodo dan Overland Flores.

Live on Board? Makhluk apa itu? Terus overland itu apaan? Tenang, gue cerita yaaa.

Live on board itu elo ikutan trip tapi main activity-nya di kapal yang nyaman. Tidur pun di kapal. Siangnya, kita akan hop on hop off islands. Seperti yang sebagian kita udah tau, Komodo dan pulau-pulau di sekitarnya tuh cakep parah. Plus, banyak spot snorkeling dan diving. Alam bawah laut + pantai di Indonesia bagian timur kan bikin pengin gebukin yang posting gara-gara cakepnya keterlaluan. Ada banyak yang bilang gini: laut dan pantai indonesia semakin ke timur semakin gila dan gak masuk akal cakepnya. Selama ini, gue baru mentok ke Sumba doang. Makanya gue penasaran banget sama pantai-pantai di Labuan Bajo sampe Komodo. That’s why I’ve been dying to join this Live on Board trip.

But… Gue juga kepengin Overland Flores! Jalan laut udah di LOB, kenapa gak sekalian disambung jalan darat? Kenapa gak sekalian trekking ke Wae Rebo, tidur di rumah penduduk, dan pas malam, baringan sambil menatap langit malam Indonesia Timur yang pasti penuh bintang? Gak cuma bengong liatin langit, gue juga kepengin banget motret langit penuh bintang dengan foreground rumah-rumah di Wae Rebo yang bentuknya unik.

Masalahnya adalah: lo either ikutan Live on Board Komodo, atau Overland aja. Salah satu. Ada, sih, yang menggabungkan dua trip ini. Tapi durasinya cuma 6 hari or so. Jadinya semua terkesan buru-buru dan gak akan cover the best spots, atau cover semua tapi sebentaran doang. Ih, gue kan pengin galau tiga jam di setiap tempat. Bengong sambil galau di puncak bukit overlooking the sea is so hipster, lho.

So we have a problem: pengin trip ke NTT tapi LOB plus overland tapi gak ada yang menggabungkan kedua trip ini dengan sangat sangat sangat ciamik.

Solusinya gimana, dong? Gampang. Gue merayu @ibupenyu yang udah pernah bikin trip Live on Board dan Overland Flores untuk menggabungkan kedua tema perjalanan ini. LOB + Overland, why the hell not? It’s doable, right? Setelah dipikirkan bolak balik plus kutak katik itinerary, kemarin gue dihubungi bunyu dan dikasih tau: BISA.

HORE!
But wait! Another problem emerges! You see, biaya untuk menggabungkan dua trip ini lumayan nampol. Pasti di atas 10yuta kalo jalan sendirian. Itu belum termasuk tiket PP JKT – Labuan Bajo. Hvft. _(:3」∠)_

Makanya, gue kemarin ngetweet cari travel mates dengan alasan untuk menekan biaya. Lagian, jalan rame-rame kan seru ya, neyk..

WAIT LAGI! Kenapa Ibu Penyu? Karena gue udah dua kali ikut tripnya, yang pertama ke Weh, yang kedua, ke Derawan. Dua-duanya sangat berkesan. Dua-duanya diawali dengan rada awkward ketemu sama strangers, dan dua-duanya diakhiri dengan rasa berat berpisah karena para strangers ini menjadi teman yang asik-asik.

SO! If you’re interested, here’s the details:

WHEN?
22 Oktober – 31 Oktober. Perfect time to gaze at the night sky! BISA MOTRET MILKYWAY (Kalau cuaca oke) ihiy! \(´▽`)/

KOK 10 HARI, SIK?!
Durasi trip LoB + Overland pasti akan lama. Normalnya, 5 hari LoB + seminggu Overland. Tapi setelah diobrak-abrik sama BuNyu, ternyata trip ini bisa dibikin seru dengan durasi 10 hari.

BERAPOSE BAYARNYAAAA?

• Kalau, KALAU, yang ikutan 11 orang termasuk gue, biaya per orang jadi bisa ditekan banget. Cuma 8,7 juta. Ini termasuk sewa kendaraan (iya, sewa mobil bukan naik angkot atau numpang di bak truk kayak kambing) di Flores, penginapan, makan selama overland Flores, tiket masuk tempat wisata, kapal LOB (ac-cabin)
• Biaya 8,7 ini nggak termasuk: tiket pesawat PP (range 3.4-4jt PP start jakarta), makan di labuan bajo, tips. Kalau tiket pesawat PP mau titip ke Ibu Penyu, bisa banget. Gue sih niatnya gitu. Ngerjain dia. Ahzek.

Itinerary-nya apa aja, dong? Nih gue copas ya, dari email ibupenyu ke gue.

ROUGH ITINERARY

Meeting point: Bandara Ende

Day 1
Tiba di Ende kemudian melanjutkan perjalanan ke desa moni. check-in, makan malam dan istirahat

Day 2
Sebelum subuh menuju ke Kawah Kelimutu untuk hunting sunrise (jika cuaca oke). Kembali ke penginapan, sarapan dan persiapan ke Bajawa. Dalam perjalanan mampir ke beberapa tempat wisata di Ende dan diperkirakan akan tiba di Bajawa sore hari. check in dan istirahat.

Day 3
Pagi hari menuju ke Desa adat bena dan sungai untuk mandi-mandi. Kembali ke penginapan sebelum pukul 12. Check-out, makan siang dan menuju ke Ruteng. Sebelum check-in mampir ke Spiderweb ricefield kemudian menuju penginapan. Makan malam & istirahat.

Day 4
Pukul 6 berangkat menuju desa Dintor. Tiba di Dintor brunch dan persiapan trekking. Maksimal pukul 12 sudah mulai trekking agar tiba di desa Waerebo pukul 4 sore. Tiba di Wae rebo kemudian acara penyambutan dan kegiatan bebas.

Day 5
Setelah makan siang kembali ke Dintor kemudian istirahat dan kegiatan bebas.

Day 6
Setelah sarapan kita melanjutkan perjalanan ke Labuan Bajo. Jika memungkinkan akan mampir ke air terjun. Tiba di Labuan Bajo kemudian check-in dan makan malam.

Day 7
Setelah sarapan menuju ke pelabuhan untuk mulai LOB (live on board). Pulau yang akan dituju adalah: Bidadari, Kelor, Rinca dan Kalong. Menginap di kapal.

Day 8
LOB day 2: Pulau Komodo, Pink Beach, Manta Point dan Gili Laba

Day 9
LOB day 3: Gili Laba, dan pulau Kanawa. Sore hari kembali ke Labuan Bajo, check-in dan free time.
*jika memungkinkan kita akan ke Pulau Padar.

Day 10
Drop ke bandara

Please note: ini trip yang superselow seperti yang selalu gue suka. Artinya, nggak akan ada acara di setiap spot kita dijatahin waktu cuma 15 menit blablabla. Mau berhenti di pinggir jalan untuk motret pemandangan superkeren? Ya pasti boleh. Kan sewa mobil pribadi. Let’s slow traveling!

Sementara, itu dia si itinerary. Gue pas baca sih langsung kejang-kejang. Apalagi dengan kejamnya Ibu Penyu ngirimin foto-foto NTT. Karena gue juga kejam, gue akan share ulang fotonya di sini. Yah, anggap aja gue baik hati dan sudah mulai menabung untuk trip ini. Wk.

Satu lagi, karena gue memang baik hati, selama trip gue akan ngasih tips and trik fotografi ala Lexy. Komposisi, angle, editing, tools apa aja buat ngedit, akan gue kasih tau. Tenang, gue gak minta dijajanin kok. Tapi ya nggak nolak kalo dikasih kamera baru #eaaa Bisalah kita hunting foto milkyway atau bikin timelapse. (Pastikan kalian punya mirrorless dan tripod untuk dua hal ini)

Kayak apa sih, foto-fotonya? Nih, sebagian foto dari temen gue.

SO! Are you in?

Kalau kalian serius, beneran mau ikut, nggak keberatan having fun dengan trekking, tinggal di kapal, berenang syantiek, gak takut kulitnya gosong, gak keberatan liat laut cakep dan pemandangan gokil selama 10 hari, nggak punya hobi dikit-dikit ngeluh, gak ada attitude princess dan diva yang maunya dilayani terus, gak keberatan naik angkot, gak akan dikit-dikit bete, dikit-dikit ngomel, dan yang penting: punya duit (WKWKWKWK) yuk lah, gabung.

Gue posting di bulan Februari dengan harapan yang ikutan bisa nabung. Gue tau duit 8,7 + 3 koma-4 jutaan buat tiket PP itu nggak sedikit. Gue sih pasti nabung banget buat trip ini.

If. If you are reallllllly interested, leave your comment below! Terus, email ibu penyu di ibupenyu@gmail.com. Jangan lupa cc imelnya ke gue di amrazing007@gmail.com.

Gue butuh 10 orang, nih. Lebih dari itu, misal ada 50 orang yg mau ikutan, sori mendori mori, pasti akan dipecah menjadi beberapa grup dan gak barengan berangkatnya. Makanya, first come first serve.

Sampai bertemu di pink beach komodo dan wae rebo! Hyuk!!