-
Malin Kundang
Semuanya terasa sama. Pasir yang sama. Warna laut yang sama. Dermaga yang sama. Kemiskinan yang sama. Aku mengerutkan hidung, menahan napas untuk bau busuk yang sama. Selamat datang di kampung halaman yang tidak pernah aku cinta. Kampung halaman yang tak pernah membuatku tersenyum lebih dari sepuluh detik. Kampung halaman yang selalu menjejaliku dengan cerita usang…
-
#PeopleAroundUs: Goodbye, For Good.
I still remember the day when you’re on your knees and looked me in the eyes and tell me that you loved me. I still remember the moment you held my hand and put a ring on my finger. I still remember every single word you said, “I will love you, forever. I will…
-
Aku. Kamu. Hujan.
Aku dan hujan sedang berlomba. Siapa yang paling juara rintiknya. Seperti ombak yang pecah pada karang yang terkikis air. Seperti Yin yang menelikung Yang pada lingkaran tak berakhir. Rintik memoriku membasahi labirin-labirin kenangan. Seperti Peterpan yang tak beranjak tua. Seperti Kapten Hook dengan kait dan dendamnya. Seperti Yin yang tak bisa menelan Yang sampai akhir…
-
3 Sentences, One (love) Story.
Tadi, gue iseng-iseng minta followers untuk ngasih gue satu kalimat. Tujuannya, gue kepengin membuat sebuah cerita dari kalimat yang mereka berikan. Setelah membaca banyak mention yang masuk, gue memutuskan untuk memakai kalimat dari @diladifa yaitu: “there’s a party in my head, and you’re not invited.”. Lalu, gue juga memilih tweet dari @RiezaApr yaitu: “On seeing the red…
-
Tips Menulis: Tanya, dan Jawab
Kemarin, di kelas menulis novel di Jakarta School yang berlokasi di Bintaro, gue mendapatkan pelajaran sekaligus tantangan yang sangat menarik. Mentor sekaligus guru (AS Laksana) memberikan kami tantangan: menjawab pertanyaan. Satu pertanyaan dijatah lima menit. Total sepuluh pertanyaan, lima puluh menit. Tujuan dan tantangan ini: untuk melatih kita menulis cepat, melatih otak berpikir cepat, dan…
-
Unrequited Love
*lagi-lagi, ini adalah kumpulan tweet gue yang dikasih hashtag #PecahDiUbud yang sudah diedit dan ditambahi ini itu. ENJOY!* I remember when you held my hand and whispered in my ear ‘I love you. Be mine.’ It was the best dream of my life. The 8 letters were never came out of my mouth. If only…
-
You and Me VS The World, No More.
We hurt each other even in silent. We don’t need to say the words, our eyes were filled with pain already. Maybe it was love. Maybe it was lust. And maybe what hurt the most was the high expectation. The way we hurt each other just to show how we loved each other was tiring, wasn’t it? Memories…
-
Anak Kecil, Payung Besar
Anak kecil. Berbaju merah berpayung biru. Air di wajahnya bukan hujan, tapi peluh. Terengah mencari uang saku. Anak kecil. Berbaju merah berpayung biru. Kecipak air di tiap langkah tanpa sepatu. “Ojek payungnya, Pak, Ibu?” Aku terharu. Anak kecil. Berbaju merah berpayung biru. Langkah tersaruk, payung menutup lemah. Hujan sudah reda. Anak-anak kecil. Payung-payung besar. Rintik-rintik kecil. Harapan-harapan besar. Dan…
-
Kakek dan Teknologi
Satu keluarga sedang makan malam. Mereka bahagia dan tertawa-tawa gembira. Si Ibu keselek saking senangnya. Oh, masing-masing tertawa pada layar hape. Selama makan malam, yang terdengar hanya denting sendok garpu, minuman yang disedot, cekikikan kecil, dan suara keypad handphone. Harmonis kah? Papa sibuk kirim imel, mama main Facebook, anak pertama ngakak baca update-an Twitter, anak…
-
Ini Bukan Rindu
Ini bukan rindu. Ini rintik yang menyebut namamu. Bahkan dalam tidur, bahkan dalam mimpi. Bahkan dalam bilur, dan luka di hati. Ini bukan rindu. Ini adalah senyum yang mengembang. Rasa yang terkekang. Luka yang meradang, dan jarak yang menghadang. Ini bukan rindu. Ini adalah jejak-jejak cinta. Menapak pelan dalam hening. Membulat, membuat dan membekas. Ini…