Fiction
Home Fiction
Unrequited Love
*lagi-lagi, ini adalah kumpulan tweet gue yang dikasih hashtag #PecahDiUbud yang sudah diedit dan ditambahi ini itu. ENJOY!*
I remember when you held my hand...
You and Me VS The World, No More.
We hurt each other even in silent. We don’t need to say the words, our eyes were filled with pain already. Maybe it was love....
Kepada Semesta.
Kepada pagi, tawarkan rasa sepi. Sebab dalam ramai, terkadang enggan menghadirkan damai.
Kepada hening, mari berbicara. Dari hati ke hati. Sebab nurani yang pernah terkubur, kini...
Ini Bukan Rindu
Ini bukan rindu. Ini rintik yang menyebut namamu. Bahkan dalam tidur, bahkan dalam mimpi. Bahkan dalam bilur, dan luka di hati.
Ini bukan rindu. Ini...
#PeopleAroundUs: Goodbye, For Good.
I still remember the day when you’re on your knees and looked me in the eyes and tell me that you loved me.
I still...
Tips Menulis: Tanya, dan Jawab
Kemarin, di kelas menulis novel di Jakarta School yang berlokasi di Bintaro, gue mendapatkan pelajaran sekaligus tantangan yang sangat menarik.
Mentor sekaligus guru (AS Laksana)...
SADGENIC: Secangkir Coklat & Dialog Sepi
Link: SADGENIC: Secangkir Coklat & Dialog Sepi
sadgenic:
Rerintik hujan mengetuk jendela, bulan purnama menggagahi angkasa, langit begitu gelap sekaligus semarak, kilat sesekali mengintip di...
Anak Kecil, Payung Besar
Anak kecil. Berbaju merah berpayung biru. Air di wajahnya bukan hujan, tapi peluh. Terengah mencari uang saku.
Anak kecil. Berbaju merah berpayung biru. Kecipak air di...
Kakek dan Teknologi
Satu keluarga sedang makan malam. Mereka bahagia dan tertawa-tawa gembira. Si Ibu keselek saking senangnya. Oh, masing-masing tertawa pada layar hape. Selama makan malam, yang...