Fiction
Home Fiction
Kakek dan Teknologi
Satu keluarga sedang makan malam. Mereka bahagia dan tertawa-tawa gembira. Si Ibu keselek saking senangnya. Oh, masing-masing tertawa pada layar hape. Selama makan malam, yang...
Kepada Semesta.
Kepada pagi, tawarkan rasa sepi. Sebab dalam ramai, terkadang enggan menghadirkan damai.
Kepada hening, mari berbicara. Dari hati ke hati. Sebab nurani yang pernah terkubur, kini...
Tips Menulis: Tanya, dan Jawab
Kemarin, di kelas menulis novel di Jakarta School yang berlokasi di Bintaro, gue mendapatkan pelajaran sekaligus tantangan yang sangat menarik.
Mentor sekaligus guru (AS Laksana)...
Unrequited Love
*lagi-lagi, ini adalah kumpulan tweet gue yang dikasih hashtag #PecahDiUbud yang sudah diedit dan ditambahi ini itu. ENJOY!*
I remember when you held my hand...
Ini Bukan Rindu
Ini bukan rindu. Ini rintik yang menyebut namamu. Bahkan dalam tidur, bahkan dalam mimpi. Bahkan dalam bilur, dan luka di hati.
Ini bukan rindu. Ini...
3 Sentences, One (love) Story.
Tadi, gue iseng-iseng minta followers untuk ngasih gue satu kalimat. Tujuannya, gue kepengin membuat sebuah cerita dari kalimat yang mereka berikan. Setelah membaca banyak...
Anak Kecil, Payung Besar
Anak kecil. Berbaju merah berpayung biru. Air di wajahnya bukan hujan, tapi peluh. Terengah mencari uang saku.
Anak kecil. Berbaju merah berpayung biru. Kecipak air di...
Aku. Kamu. Hujan.
Aku dan hujan sedang berlomba.
Siapa yang paling juara rintiknya.
Seperti ombak yang pecah pada karang yang terkikis air.
Seperti Yin yang menelikung Yang pada lingkaran tak...